Tuesday, March 1, 2011
DoubleClik’s DART for Publisher
8:29 AM | Posted by
Dedi Haryono |
Edit Post
Hari kemarin Google mengumumkan perubahan bagi aplikasi iklan kepunyaan mereka, DoubleClik’s DART for Publisher yang diperuntukkan bagi para publisher besar serta Google Ad Manager untuk skala bisnis yang lebih kecil.
Dua jasa iklan dari Google ini kini berubah menjadi DoubleClick For Publisher (DFP) untuk online publisher berskala besar serta DFP Small Business untuk pengguna skala yang lebih kecil. Perubahan yang terjadi termasuk perubahan logo kedua aplikasi ini. Sepertinya ini juga atas pengaruh dari akusisi yang dilakukan oleh Google atas DoubleClick pada bulan Maret 2008 lalu.
Beberapa upgrade DFP yang diperuntukkan bagi para publisher untuk mendapatkan value lebih atas konten online mereka, yang saya kutip dari blog resmi Google, diantaranya
Dua jasa iklan dari Google ini kini berubah menjadi DoubleClick For Publisher (DFP) untuk online publisher berskala besar serta DFP Small Business untuk pengguna skala yang lebih kecil. Perubahan yang terjadi termasuk perubahan logo kedua aplikasi ini. Sepertinya ini juga atas pengaruh dari akusisi yang dilakukan oleh Google atas DoubleClick pada bulan Maret 2008 lalu.
Beberapa upgrade DFP yang diperuntukkan bagi para publisher untuk mendapatkan value lebih atas konten online mereka, yang saya kutip dari blog resmi Google, diantaranya
Labels:
Test
|
0
comments
Saturday, January 1, 2011
Jawaban dari Google
8:40 AM | Posted by
Dedi Haryono |
Edit Post
Beberapa minggu ini berita tentang niatan Rupert Murdoch, seorang taipan media AS untuk menarik situs-situs media yang ada di bawah klannya dari index Google beredar di media-media internet. Beragam komentar muncul, baik yang setuju maupun yang mencoba menganalisis apa sebenarnya kemauan dari Mr. yang satu ini.
Secara sederhana keinginan Mr Murdoch untuk menutup akses Google atas media-media yang berada di bawah klannya, salah satunya karena income. Seperti kita tau industri media AS sempat terus terpuruk, baik segi oplah maupun income, majalah, koran dan berbagai media cetak konvensinal mulai berguguran, salah satu sebab yang dijadiakan tersangka atas peristiwa ini adalah internet dan segala kemudahan yang diberikannya akan akses berita.
Secara sederhana keinginan Mr Murdoch untuk menutup akses Google atas media-media yang berada di bawah klannya, salah satunya karena income. Seperti kita tau industri media AS sempat terus terpuruk, baik segi oplah maupun income, majalah, koran dan berbagai media cetak konvensinal mulai berguguran, salah satu sebab yang dijadiakan tersangka atas peristiwa ini adalah internet dan segala kemudahan yang diberikannya akan akses berita.
Labels:
Try
|
0
comments
Subscribe to:
Posts (Atom)
Blog Archive
About Me
- Dedi Haryono
- Assalamualaikum, salam kenal semuanya di dunia maya, from blogger madura